Essay: Inilah Caraku Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Dalam Membentuk Karakter Pelajar untuk Siap Menjadi Pemuda Garda Terdepan Abad 21

Penulis: Iis Desniatin, S.Pd

Karakter adalah unsur yang paling penting dan harus ditanamkan agar pemuda Indonesia mampu bersaing di masa yang akan datang. Sebagai penerus masa depan bangsa, para pemuda merupakan salah satu aset yang paling penting dan harus dikembangkan. Hampir semua pemuda Indonesia dan bangsa di dunia pastinya memerlukan peran pemuda untuk masa depan bangsanya. Maka dari itu, penerus bangsa Indonesia selain para pemuda siapa lagi yang akan meneruskan kemajuan bangsa Indonesia? Para pemuda Indonesia pun membutuhkan karakteristik yang kuat supaya mampu menghadapi masa yang akan datang sebagai penerus bangsa yang maju dan sukses.

Para pemuda di Indonesia saat ini memang harus memiliki kompetensi dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yakni dengan menjadi Pelajar Pancasila. Ciri pelajar tersebut terangkum dalam Profil Pelajar Pancasila, yakni; 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Berkebinekaan global; 3) Gotong royong; 4) Mandiri; 5) Bernalar kritis; dan 6) Kreatif.

Dalam rangka membangun SDM pemuda Indonesia, dapat dilakukan melalui dua agenda pembangunan yaitu, pertama meningkatkan SDM yang berkualitas, dan kedua evolusi mental dan pembangunan kebudayaan bangsa serta membentuk mentalitas bangsa yang maju, modern, dan berkarakteristik.

Selain pembentukan karakter tersebut, ada juga hal-hal yang harus dilakukan dalam pembentukan karakter para pemuda di masa yang akan datang agar Indonesia lebih maju, dan prediksi-prediksi tersebut dapat terealisasikan. Apa saja hal-hal tersebut?

Pertama

Tidak bermalas-malasan. Hal ini merupakan poin utama dalam kehidupan manusia. Malas adalah kelemahan yang berbahaya bagi pemuda di Indonesia. Bahkan, orang pintar sekalipun tidak akan lepas dari sifat ini. Karena sifat ini adalah salah satu yang membuat pembangunan menjadi terhambat, termasuk meyakini bahwa produktivitas menjadi tidak mungkin apabila sifat ini terus dipelihara.

Kedua

Perbanyak aksi daripada beropini. Karakter aksi seperti ini diperlukan dalam segala sisi kehidupan. Sebagai pemuda penerus bangsa, kita dituntut harus siap dengan segala sesuatu yang serba cepat dan tepat, apalagi berbicara digitalisasi, jangan hanya pandai merangkai kata lewat opini, dan  lewat media sosial saja. Namun, akan sangat lebih baik tuangkan opinimu menjadi aksi nyata demi kemajuan bangsa, atau menyusun rencana dan langsung beraksi.

Ketiga

Berkreativitas dan mengasah bakat. Setiap manusia memiliki hobi yang berbeda. Coba anda tekuni minat dan bakat menjadi hobi, hingga akhirnya anda bisa berkarya dan lebih mengasah kreativitasmu melalui prestasi. Itu adalah sebuah langkah kecil darimu untuk kemajuan bangsa, dan sebagai penerus bangsa yang patut untuk dibanggakan.

Keempat

Memiliki sifat empati terhadap lingkungan sekitar. Mempunyai sifat empati  pun adalah karakter penting yang harus dikembangkan pemuda Indonesia. Karena sifat empati banyak sekali manfaatnya diantaranya:

Membangun hubungan sosial

Rasa empati dibutuhkan untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain. Dengan empati, anda akan mampu memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain. Anda juga akan terlatih untuk memberikan respons yang tepat dalam segala situasi sosial.

Mengatur emosi diri sendiri

Berempati pada orang lain juga akan melatih anda dalam mengendalikan emosi. Dengan begitu, anda tidak akan mudah merasa stres.

Melatih perilaku tolong-menolong

Ketika berempati, anda akan membayangkan bagaimana rasanya jika berada pada posisi orang lain. Hal ini akan mendorong anda untuk melakukan sesuatu yang bisa meringankan beban atau masalah orang tersebut. Oleh karena itu, rasa empati juga bermanfaat untuk melatih perilaku tolong-menolong atau sikap altruisme antara sesama manusia.

Kelima

Berdamailah, sebagai manusia kita harus berdamai dengan sesama makhluk, karena dengan berdamai kita akan mudah menggapai tujuan, dan kita harus ingat bahwa setiap permusuhan tidak ada yang menyenangkan ataupun menjadi baik, hal tersebut selalu memiliki efek yang merugikan. Sebagai pemuda Indonesia dan penerus bangsa, kita harus bisa membiasakan diri dan menjauhi permusuhan. Jauhi pertikaian, satukan hati demi Indonesia yang lebih baik.  

Keenam

Membiasakan untuk membaca. Memang sedikit sekali orang yang gemar membaca. Akan tetapi dengan kebiasaan tersebut, kita akan terbiasa dengan perubahan yang cepat dan memiliki intelektual yang terus terasah. Dengan kita menerapkan kebiasaan membaca,  akan lebih membuka  wawasan.

Ketujuh

Disiplin dan bekerja keras. Tumbuhkan karakter disiplin dan selalu bekerja keras, jika kamu ingin menjadi pemuda yang berperan dalam kemajuan bangsa. Memiliki karakter yang disiplin dan bekerja keras tentu memberi nilai lebih terhadap dirimu.

Buatlah prinsip pantang menyerah dan jangan pernah takut gagal. Karena karakter pemenang ditentukan oleh ketahanan seseorang terhadap hambatan dan tantangan yang dihadapinya. Bukan dari seberapa kuat fisik atau kepintarannya. Pantang menyerah adalah kunci agar mesin penggerak tetap bertahan dalam kondisi apa pun.

Yuk, mari kita wujudkan karakter Profil Pelajar Pancasila! Apa pun caranya, mari kita satukan hati untuk kemajuan Ibu Pertiwi. Salam cerdas berkarakter!

Referensi: https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/